Donna Agnesia Bagikan Pola Makan Keluarga untuk Tangkal Risiko Diabetes
Jakarta — Artis dan public figure Donna Agnesia kembali menegaskan komitmennya menjalani gaya hidup sehat. Dalam sebuah acara kampanye #Hands4Diabetes di Jakarta Selatan, Donna mengungkap strategi pola makan keluarganya yang dirancang untuk menekan risiko diabetes.
Menurut Donna, salah satu kebiasaan penting di rumahnya adalah menghindari gula pasir. Ia menuturkan bahwa gula putih jarang sekali ditemui di rumahnya kini, mengingat pentingnya menjaga asupan manis terutama karena anak-anaknya aktif dan berperan sebagai atlet.
“Semua asupan harus dijaga, termasuk konsumsi gula. Makanya kita sekarang di rumah tuh udah jarang banget ada gula yang biasa gitu,” ujar Donna kepada awak media.
Sebagai gantinya, Donna dan keluarganya menggunakan pemanis sehat seperti Tropicana Slim Classic atau Stevia. Menurutnya, pilihan ini memungkinkan mereka tetap mendapatkan rasa manis tanpa harus khawatir akan lonjakan gula darah.
Pola Karbohidrat Terbatas dan Sarapan Sehat
Tidak hanya soal gula, Donna Agnesia juga mengatur konsumsi karbohidrat dalam menu sehari-hari. Ia menyatakan bahwa sumber karbohidrat seperti tepung-tepungan sangat dibatasi di rumah.
Untuk sarapan, pilihan Donna cukup sederhana namun sehat: jus dan telur. Ia bahkan memilih madu sebagai pemanis alami pada jusnya, bukan gula pasir.
Kebiasaan ini tidak sekadar demi menjaga berat badan, tetapi juga sebagai upaya jangka panjang untuk mencegah risiko gangguan metabolik seperti diabetes. Kombinasi rendah gula, kontrol karbohidrat, dan nutrisi seimbang menjadi inti strategi Donna dalam mendidik kebiasaan sehat di keluarganya.
Gaya Hidup Aktif dan Kesadaran Kesehatan
Meski usianya telah mencapai 46 tahun, Donna Agnesia tetap aktif dan memperhatikan kesehatannya dengan serius. Ia menyebut bahwa menjaga kesehatan bukan hanya soal makanan, tetapi juga aktivitas fisik, manajemen stres, dan pola istirahat yang baik—faktor-faktor yang ikut berperan dalam menjaga kadar gula darah.
Dalam wawancara lain, Donna pernah menyampaikan bahwa rutinitas olahraganya disesuaikan dengan jadwal keluarga agar tetap konsisten.
Keselarasan dengan Filosofi Keluarga
Keputusan Donna untuk menerapkan pola makan rendah gula bukan kebetulan, melainkan bagian dari kesepakatan bersama dengan suaminya, Darius Sinathrya, untuk melindungi kesehatan keluarga. Sebelumnya, dalam wawancara lain, mereka menyebut pentingnya mengedukasi anak-anak mereka terkait gizi dan batasan konsumsi gula sejak dini.
Membawa bekal dari rumah ke sekolah adalah salah satu rutinitas keluarga yang mereka terapkan agar anak-anak mengetahui apa saja bahan makanan yang dikonsumsi.
Manfaat Pola Makan yang Dijalankan
Strategi gaya hidup yang dijalankan Donna Agnesia memiliki berbagai manfaat potensial:
- Menurunkan Risiko Diabetes
Dengan membatasi asupan gula dan karbohidrat tinggi, keluarga Donna mengurangi risiko lonjakan gula darah, faktor penting dalam pencegahan diabetes. - Gizi Seimbang
Sarapan jus dan telur serta pemilihan karbohidrat yang lebih selektif membantu menciptakan keseimbangan nutrisi harian. - Edukasi Keluarga
Pola makan ini mendidik anak-anak untuk hidup sehat, memahami batas konsumsi gula, dan memilih bahan makanan yang lebih berkualitas. - Sustainabilitas Gaya Hidup Sehat
Strategi ini bukan perubahan sementara, melainkan gaya hidup jangka panjang yang dapat diturunkan ke generasi berikutnya.
Hubungan dengan Kampanye Diabetes Nasional
Pola makan Donna Agnesia sejalan dengan kampanye kesehatan besar seperti #BeatDiabetes dari Tropicana Slim. Melalui kampanye tersebut, edukasi pola makan rendah gula dan olahraga rutin digencarkan agar masyarakat memahami pentingnya pencegahan diabetes melalui gaya hidup sehat.
Donna sendiri telah menjadi bagian dari inisiatif tersebut, sekaligus menyuarakan pesan agar keluarga dan masyarakat secara luas lebih sadar akan risiko diabetes dan bagaimana mitigasinya melalui pola makan.
Tantangan dan Catatan Ahli
Pola makan seperti yang dijalani Donna Agnesia memang mengandung banyak manfaat, tetapi ada beberapa tantangan yang perlu diperhatikan:
- Keterjangkauan Pemanis Sehat: Produk pemanis seperti Stevia atau Tropicana Slim bisa lebih mahal daripada gula pasir biasa.
- Kedisiplinan Keluarga: Menjaga asupan rendah gula dan karbohidrat memerlukan disiplin dan konsistensi dari setiap anggota keluarga.
- Kebutuhan Individu Berbeda: Setiap orang punya metabolisme berbeda; konsultasi dengan ahli gizi bisa membantu menyesuaikan pola makan yang ideal.
Di sisi ilmiah, penelitian menunjukkan bahwa pola makan sehat—dengan pembatasan gula dan karbohidrat sederhana, serta konsumsi makanan kaya serat—berkontribusi besar pada pencegahan diabetes tipe 2.
Pesan Akhir: Gaya Hidup Sehat sebagai Investasi Kesehatan
Donna Agnesia memberikan contoh nyata bahwa mencegah diabetes bisa dimulai dari rumah. Dengan mengurangi konsumsi gula, mengganti dengan alternatif pemanis yang lebih sehat, hati-hati dengan karbohidrat, serta menerapkan pola makan seimbang dan gaya hidup aktif, risiko diabetes dapat dikontrol.
Lebih dari itu, langkah-langkah ini bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk generasi berikutnya—anak-anaknya yang aktif dan atletis mendapat manfaat langsung dari pola makan sehat ini.
Semoga kisah Donna menginspirasi banyak keluarga lain untuk lebih sadar pentingnya nutrisi dan gaya hidup sehat dalam mencegah penyakit kronis seperti diabetes.
