Insight Lokal

Fakta atau Mitos: Diet Tanpa Karbohidrat Bisa Cepat Turunkan Berat Badan

Kilasjurnal.id – Diet tanpa karbohidrat kerap dianggap sebagai metode paling cepat untuk menurunkan berat badan. Banyak orang mencoba pola makan ini dengan harapan bisa mencapai tubuh ideal dalam waktu singkat. Namun, benarkah klaim tersebut sepenuhnya fakta, atau sekadar mitos?

Apa Itu Diet Tanpa Karbohidrat?

Diet tanpa karbohidrat (low-carb diet ekstrem) adalah pola makan yang hampir sepenuhnya menghilangkan konsumsi nasi, roti, mie, dan sumber karbohidrat lain. Sebagai gantinya, asupan protein dan lemak diperbanyak untuk memenuhi kebutuhan energi tubuh.

Jenis diet ini mirip dengan ketogenic diet, meski pendekatannya bisa lebih ketat karena mengurangi karbohidrat hingga mendekati nol.

Fakta: Bisa Menurunkan Berat Badan dengan Cepat

Secara medis, diet rendah atau tanpa karbohidrat memang bisa menurunkan berat badan dengan cepat. Alasannya:

  • Tubuh dipaksa menggunakan cadangan lemak sebagai sumber energi (ketosis).
  • Berat badan turun signifikan di awal karena hilangnya simpanan glikogen dan cairan tubuh.

Inilah sebabnya banyak orang merasa diet tanpa karbo langsung “sukses” dalam minggu-minggu pertama.

Mitos: Berat Badan Turun = Hasil Permanen

Meski cepat, penurunan berat badan pada diet tanpa karbohidrat belum tentu bertahan lama. Setelah kembali ke pola makan normal, berat badan biasanya naik lagi (weight rebound). Hal ini karena tubuh merespons perubahan drastis dengan memperlambat metabolisme.

Selain itu, diet tanpa karbohidrat jangka panjang bisa berisiko:

  • Kekurangan serat → memicu gangguan pencernaan.
  • Kekurangan vitamin dan mineral tertentu.
  • Meningkatkan risiko gangguan ginjal dan jantung bila asupan protein dan lemak berlebihan.

Pendapat Ahli Gizi

Ahli gizi menegaskan bahwa karbohidrat tetap dibutuhkan tubuh sebagai sumber energi utama. Alih-alih dihilangkan total, karbohidrat sebaiknya dikonsumsi dalam bentuk kompleks seperti beras merah, oats, dan kentang yang lebih sehat dan tahan lama di tubuh.

“Diet yang seimbang, bukan ekstrem, adalah kunci penurunan berat badan berkelanjutan,” jelas seorang pakar nutrisi.

Kesimpulan

Diet tanpa karbohidrat memang bisa menurunkan berat badan dengan cepat, namun hasilnya tidak selalu sehat atau bertahan lama. Untuk menjaga kesehatan dan berat badan ideal, diet seimbang dengan pengaturan porsi dan aktivitas fisik tetap menjadi pilihan terbaik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *