Fakta vs Mitos🏥 Kesehatan

Minum Es Bikin Batuk & Pilek, Mitos atau Fakta?

Di Indonesia, ada satu nasihat yang nyaris selalu terdengar sejak kecil: “Jangan kebanyakan minum es, nanti batuk dan pilek!”. Kalimat ini begitu populer, hingga membuat banyak orang percaya bahwa air dingin adalah penyebab utama masalah tenggorokan dan hidung tersumbat.

Namun, benarkah minum es bisa langsung bikin seseorang batuk atau pilek? Atau jangan-jangan ini hanya mitos turun-temurun yang terbentuk dari sugesti?


Asal-Usul Kepercayaan

Keyakinan bahwa es memicu batuk dan pilek berasal dari kebiasaan orang tua yang melihat anak-anaknya sakit setelah terlalu sering minum es. Hubungan sebab-akibat pun ditarik secara sederhana: minum es → sakit tenggorokan → pilek.

Padahal, secara medis, penyebab utama batuk dan pilek adalah infeksi virus atau bakteri, bukan suhu minuman.


Fakta Medis: Pilek Disebabkan Virus, Bukan Es

Pilek (common cold) disebabkan oleh infeksi virus rhinovirus yang menyerang saluran pernapasan. Begitu juga dengan batuk, yang umumnya dipicu oleh iritasi tenggorokan atau infeksi.

“Tidak ada bukti ilmiah bahwa minuman dingin menyebabkan pilek. Penyebab utamanya adalah virus, yang menular lewat udara atau kontak,” jelas dr. Andika, seorang dokter THT.

Jadi, minum es tidak serta-merta bikin seseorang sakit.


Lalu, Kenapa Setelah Minum Es Tenggorokan Sakit?

Ada beberapa alasan kenapa orang merasa tidak nyaman setelah minum es:

  • Suhu dingin bisa memicu iritasi ringan pada tenggorokan yang sedang sensitif.
  • Jika seseorang sudah terinfeksi virus, minum es bisa memperburuk rasa sakit di tenggorokan.
  • Minuman manis dingin seperti es sirup atau es teh sering mengandung gula tinggi yang bisa memicu pertumbuhan bakteri.

Dengan kata lain, es bukan penyebab utama, tapi bisa memperparah kondisi yang sudah ada.


Sugesti dan Faktor Psikologis

Efek placebo atau sugesti juga punya peran. Jika sejak kecil seseorang sudah dicekoki bahwa es bikin sakit, maka setiap kali minum es dan merasa kurang enak badan, otak akan langsung menghubungkannya dengan es.

Padahal, penyebabnya bisa jadi kelelahan, kurang tidur, atau memang sedang terpapar virus.


Jadi, Minum Es Aman atau Tidak?

Kesimpulannya:

  • Minum es tidak menyebabkan batuk atau pilek.
  • Penyebab utamanya tetap virus atau bakteri.
  • Namun, orang dengan tenggorokan sensitif sebaiknya membatasi minuman dingin, agar tidak memperparah rasa sakit.

Tips Sehat Saat Minum Es

  1. Pastikan es terbuat dari air bersih dan higienis.
  2. Jangan berlebihan, terutama jika sedang sakit tenggorokan.
  3. Pilih air putih dingin dibandingkan es dengan gula tinggi.

Internal Link: Fakta & Mitos Kesehatan

Baca juga mitos kesehatan lainnya hanya di kilasjurnal.id.


Penutup

Keyakinan bahwa minum es bikin batuk dan pilek ternyata hanyalah mitos populer yang diwariskan turun-temurun. Fakta medis jelas menyebut bahwa virus lah penyebab utamanya.

Meski begitu, menjaga pola hidup sehat tetap lebih penting: tidur cukup, cuci tangan rutin, dan makan bergizi agar daya tahan tubuh selalu terjaga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *