💡 Teknologi

Judul: Pelabuhan Merak Uji Coba Teknologi Pemindai Wajah untuk Tingkatkan Layanan Penumpang di Masa Libur Nataru

CILEGON, BANTEN — PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) melaksanakan uji coba inovatif berupa pemanfaatan teknologi pemindai wajah (face recognition) untuk pemeriksaan tiket penumpang pejalan kaki di Pelabuhan Merak, Banten, pada periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Langkah ini merupakan respons terhadap meningkatnya jumlah pengguna jasa penyeberangan saat masa puncak angkutan liburan dan bagian dari upaya modernisasi layanan di salah satu pintu gerbang transportasi laut tersibuk di Indonesia.

Latar Belakang Uji Coba Teknologi

Uji coba yang dimulai pada awal Desember 2025 ini dirancang untuk menilai kesiapan sistem pemindai wajah dalam mempercepat proses pemeriksaan tiket bagi para penumpang pejalan kaki. Sistem ini, meskipun memanfaatkan teknologi terkini, belum bersifat wajib dan masih dalam tahapan evaluasi oleh pihak ASDP. Tujuan utama pengujian ini adalah untuk mengurangi waktu antre dan meningkatkan efisiensi layanan saat periode dengan jumlah penumpang tinggi seperti Nataru.

Windy Andale, Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry, menyatakan bahwa penerapan teknologi pemindai wajah dilakukan sebagai langkah awal untuk menghadapi tantangan operasional pada periode layanan angkutan yang sangat padat. Menurutnya, meskipun teknologi ini menjanjikan percepatan layanan, penerapannya masih merupakan latihan yang perlu dianalisis lebih jauh sebelum diputuskan sebagai layanan permanen.

Cara Kerja dan Implementasi

Dalam praktiknya, calon penumpang yang menggunakan jasa penyeberangan di Pelabuhan Merak mendaftarkan wajah mereka ke sistem pemindai sebelum memulai proses boarding. Setelah data wajah terdaftar, sistem akan mencocokkan wajah penumpang dengan tiket elektronik mereka, sehingga proses verifikasi menjadi lebih cepat dibandingkan pemeriksaan manual tradisional. Sistem ini mirip dengan teknologi yang digunakan di beberapa bandara besar dan stasiun kereta api di Indonesia dan dunia.

Hadirnya teknologi ini di pelabuhan diharapkan tidak hanya mempercepat layanan, tetapi juga memberi pengalaman yang lebih nyaman bagi penumpang. Kecepatan dalam proses check-in menjadi penting terutama ketika arus penumpang melonjak tajam, seperti pada libur panjang akhir tahun.

Respon dari ASDP dan Rencana Evaluasi

Windy menjelaskan bahwa meskipun uji coba ini merupakan langkah awal, evaluasi secara menyeluruh akan terus dilakukan untuk menilai efektivitas sistem dan dampaknya terhadap pelayanan keseluruhan di pelabuhan. Ke depannya, ASDP kemungkinan akan menerapkan teknologi ini secara lebih luas apabila hasil uji coba menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pelayanan dan operasional.

Selain itu, ASDP juga memperhatikan aspek keselamatan sebagai prioritas utama dalam setiap inovasi layanan yang diterapkan. Teknologi yang diuji tidak hanya dipilih karena kecanggihannya, tetapi juga karena potensinya untuk mendukung tata kelola penumpang yang lebih aman, cepat, dan tertib di tengah dinamika cuaca dan kondisi pelayaran yang selalu berubah.

Efek terhadap Layanan dan Mobilitas Penumpang

Dengan pengujian teknologi pemindai wajah, ASDP berharap dapat mengatasi beberapa tantangan klasik dalam layanan penyeberangan, termasuk antrean panjang dan waktu pemeriksaan yang memakan waktu lama. Pelabuhan Merak, sebagai salah satu titik strategis dalam konektivitas pulau Jawa dan Sumatera, sering kali menjadi titik kepadatan arus kendaraan dan penumpang terutama saat libur panjang.

Teknologi ini diharapkan menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk meningkatkan kapasitas layanan — tidak hanya pada periode libur tetapi juga di masa mendatang seperti angkutan Lebaran, di mana volume penumpang biasanya mencapai puncaknya setiap tahun.

Sinergi dengan Peningkatan Layanan Lainnya

ASDP, dalam melaksanakan uji coba pemindai wajah, juga memperkuat koordinasi dengan berbagai instansi dan pihak terkait termasuk BMKG, TNI/Polri, dan otoritas pelabuhan untuk memastikan bahwa inovasi layanan ini berjalan selaras dengan kebutuhan keselamatan dan keamanan pelayaran. Hal ini menunjukkan komitmen ASDP dalam mengintegrasikan teknologi dengan standar operasional yang tinggi.

Kesimpulan

Uji coba teknologi pemindai wajah di Pelabuhan Merak menandai langkah penting dalam evolusi layanan penyeberangan di Indonesia. Meskipun belum wajib dan masih dalam tahap evaluasi, penerapan teknologi ini memiliki potensi untuk mentransformasi proses pemeriksaan tiket yang selama ini dilakukan secara manual menjadi lebih cepat, efisien, dan ramah pengguna. Dengan evaluasi yang terus berjalan, inovasi ini bisa menjadi bagian dari layanan reguler di pelabuhan-pelabuhan strategis, meningkatkan pengalaman perjalanan bagi jutaan penumpang yang memanfaatkan jalur penyeberangan setiap tahunnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *