Manfaat Kulit Pisang untuk Kecantikan Kulit Menurut dr. Zaidul Akbar
Kulit pisang selama ini sering dianggap sebagai limbah, namun menurut dr. Zaidul Akbar, bagian buah ini menyimpan khasiat luar biasa untuk kesehatan dan kecantikan kulit. Dokter herbal ini menyebut bahwa kulit pisang mengandung antioksidan, fenolik, flavonoid, tanin, dan polifenol yang berperan sebagai bahan alami dalam perawatan kulit.
Menurut dr. Zaidul, cara pemakaian kulit pisang sangat sederhana namun efektif. Anda cukup memisahkan kulit dari daging pisang, lalu menggosokkan bagian dalam kulit pisang ke kulit yang bermasalah seperti area kurap, kudis, kutil, atau bekas jerawat. Untuk kondisi kerutan dan penuaan dini, gosokan kulit pisang secara lembut dapat membantu mengurangi garis halus dan menyehatkan tekstur kulit.
Khasiat kulit pisang yang disebutkan oleh dr. Zaidul tidak hanya berhenti pada antimikroba; senyawa antiinflamasi di dalamnya turut melawan infeksi jamur dan bakteri, sehingga dapat digunakan sebagai solusi alami untuk gangguan kulit ringan seperti kurap. Selain itu, senyawa antioksidan juga membantu melawan radikal bebas, mendukung regenerasi sel kulit, dan menjaga kelembapan kulit secara alami.
Kandungan pada kulit pisang yang bermanfaat untuk kulit telah dibuktikan dalam penelitian ilmiah. Kulit pisang mengandung vitamin B, potasium, dan senyawa fitokimia yang dapat membantu meredakan peradangan dan menjaga elastisitas kulit. Bahkan dalam studi farmasi, ekstrak kulit pisang telah dieksplorasi sebagai bahan dalam produk anti-acne karena kemampuannya menghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat.
Selain digosok secara langsung, kulit pisang bisa diolah menjadi masker alami. Caranya cukup mudah: potong kulit pisang yang sudah dicuci bersih, haluskan bersama sedikit air hingga berbentuk pasta, lalu oleskan pada wajah selama beberapa menit sebelum dibilas.
Manfaat lain dari pemakaian kulit pisang pada kulit adalah kemampuannya mencerahkan warna kulit dan meredakan pembengkakan mata. Senyawa potasium dalam kulit pisang berkontribusi dalam pengaturan air dalam sel kulit, sehingga membantu mengurangi bengkak.
Menurut dr. Zaidul, penggunaan kulit pisang sebagai āskincare alamiā tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga ramah di kantong. Ia menyebutkan bahwa bahan alami seperti kulit pisang bisa menjadi alternatif yang lebih aman dibanding produk kimia mahal.
