Mitos atau Fakta, Main Gadget Terlalu Lama Mengakibatkan kebutaan Pada Anak? Ini Penjelasannya!
jakarta, KILASJURNAL.id – Menangkal anak dari menggunakan gadget memang bukan hal mudah di masa kini, Apalagi anak merupakan peniru andal yang kerap menirukan orang tua mereka yang sering main gadget.
Tak sedikit orang tua berikan ancaman, dengan mengatakan “nanti buta kalau kebanyakan main Gadget”. Apakah betul terlalu lama bermain gadget bisa akibatkan kebutaan pada anak?
*Fakta atau Mitos? ini Respon Dokter Spesialis Mata
Dr. Kianti Raisa Darusman menegaskan itu hanya mitos dan tidak benar menyampaikan ancaman pada anak karena bisa merusak mental dan timbulkan trauma.
“Zaman sekarang sudah tidak bisa dihindari untuk anak main gadget, main hpa tau tablet. Tapi usahakan tidak lebih dari 1-2 jam. Jangan sampai sebagai orang tua juga merenggut kesenangan anak ya, tapi kita harus tahu betul bagaimana membatasinya, ajak pergi lihat jauh, keluar, bermain di luar,” kata Kianti ditemui di Jakarta, Kamis (9/10/2025).
Dia juga menegaskan, orang tua juga harus bisa jadi contoh yang patut ditiru ketika melarang anak bermain gadget, orang tua juga harus bersedia membatasi penggunaan gadget di depan anak.
*Berdasarkan Data
Menurut data BPS 2024, rata-rata orang tua di perkotaan menghabiskan 9-10 jam perhari untuk bekerja di luar rumah, akibatnya waktu berkualitas kepada anak berkurang dan akhirnya diganti kan ke gadget.
Sebetulnya, waktu screen time bermain gadget berlebihan bisa pengaruhi perkembangan emosional, sosial, dan kedekatan pada orang tua.
Oleh sebab itu, anak tetap memerlukan interaksi langsung setidaknya 20-30 menit per hari melalui aktivitas simpel berbareng.
Psikolog dan Trainer, Analisa Widyaningrum, menegaskan kalau ikatan antara orang tua dan anak sangat penting untuk fondasi kesehatan emosional anak.
Psikolog menyampaikan, kebanyakan peneliti menunjukkan meluangkan sedikit waktu fokus bersama anak sudah cukup untuk mempererat intimasi dan menciptakan hubungan jadi rasa aman.
“Kita bisa mulai dengan aktivitas sederhana sepeti bermain, bercerita, atau musik yang menjadi sarana efektif memperkuat kedekatan dengan anak,” jelas Analisa.
Momen keakraban yang terjaga secara rutin akan melampaui sekedar bonding, karena bukan cuma sekedar ciptakan kenangan indah tapi juga menumbuhkan keseimbangan emosional juga memperkuat ikatan keluarga.
*Kesimpulan
Isu bermain gadget terlalu bisa akibatkan buta itu cuma sekedar mitos, Dokter Spesialis mata menegaskan kalau isu itu tidak benar, namun ada baiknya mengatur waktu pada anak supaya tidak terlalu berlarut main gadget.
