Fakta vs Mitos

Manfaat Susu untuk Wajah: Fakta atau Mitos? Ini Penjelasannya

Sudah bukan rahasia lagi kalau banyak orang percaya bahwa susu bisa membuat kulit wajah lebih cerah, lembut, dan bebas jerawat. Bahkan di media sosial, tak sedikit yang membagikan tips masker wajah menggunakan susu cair, susu bubuk, atau susu murni.

Tapi, benarkah susu bisa memberikan manfaat luar biasa bagi kulit wajah? Atau ini cuma mitos kecantikan yang diwariskan dari generasi ke generasi?

Yuk, kita bongkar satu per satu berdasarkan data medis dan riset ilmiah.


1. Susu Bisa Mencerahkan Kulit — FAKTA SEBAGIAN

Banyak yang percaya bahwa susu bisa mencerahkan kulit secara alami. Ini tidak sepenuhnya mitos, karena susu memang mengandung asam laktat, sejenis AHA (alpha hydroxy acid) yang secara ilmiah terbukti membantu proses eksfoliasi kulit.

Eksfoliasi ini membuat sel kulit mati terangkat, dan kulit tampak lebih cerah serta halus.

Seperti dilansir oleh kilasjurnal.id, “Asam laktat dalam susu bisa membantu regenerasi kulit, asal digunakan dengan cara yang benar dan tidak berlebihan.”

Namun, efeknya tidak secepat atau seefektif produk skincare modern, dan hasilnya sangat tergantung jenis kulit masing-masing.


2. Susu Menghilangkan Jerawat — MITOS (DAN BISA BERBAHAYA)

Beberapa orang menggunakan susu sebagai bahan masker untuk menghilangkan jerawat. Sayangnya, ini tidak didukung oleh penelitian medis. Bahkan, produk susu justru dikaitkan dengan munculnya jerawat, terutama susu sapi.

Sebuah studi dari Harvard Medical School menunjukkan bahwa susu skim berpotensi memicu jerawat karena:

  • Mengandung hormon pertumbuhan
  • Meningkatkan produksi sebum
  • Menyebabkan peradangan kulit

Jadi, bagi kamu yang berjerawat aktif, hindari penggunaan susu di wajah, terutama dalam bentuk mentah atau tidak steril.


Kutipan Ala-Ala: Tradisi Kecantikan Butuh Bukti Ilmiah

“Tidak semua yang alami otomatis aman, dan tidak semua tradisi cocok untuk semua kulit.”
– dr. Amalia Putri, Dermatolog


3. Masker Susu Bisa Melembapkan Wajah — FAKTA (DENGAN CATATAN)

Susu mengandung protein, lemak, dan air — kombinasi ini bisa memberikan efek melembapkan ringan jika digunakan sebagai masker alami.

Namun, efeknya hanya bersifat sementara dan tidak bisa menggantikan pelembap medis atau skincare dengan formula khusus.

Apalagi, pH susu berbeda dari pH kulit, sehingga penggunaan jangka panjang tanpa pengawasan bisa mengganggu skin barrier.


4. Susu Dingin Bisa Meredakan Kulit Merah atau Sunburn — FAKTA (RINGAN)

Mengompres wajah dengan susu dingin bisa membantu meredakan iritasi ringan atau kulit terbakar sinar matahari. Efek ini bukan berasal dari susu itu sendiri, tapi karena:

  • Suhu dingin yang menenangkan
  • Kandungan protein dan lemak yang menutrisi permukaan kulit

Namun ini hanya bisa dilakukan untuk pertolongan pertama, bukan pengobatan utama.


5. Susu Mentah Lebih Ampuh dari Susu Olahan — MITOS DAN BERBAHAYA

Banyak klaim di media sosial bahwa susu mentah (raw milk) lebih “ampuh” untuk kecantikan karena belum melalui proses pasteurisasi.

Padahal, susu mentah justru bisa mengandung:

  • Bakteri E. coli
  • Salmonella
  • Listeria

Mengoleskan susu mentah ke wajah bisa menyebabkan infeksi kulit serius, terutama pada kulit sensitif atau luka terbuka.


6. Susu Aman untuk Semua Jenis Kulit — MITOS

Susu adalah produk hewani yang bisa menyebabkan iritasi, breakout, atau alergi pada sebagian orang. Terutama mereka yang punya:

  • Kulit berminyak
  • Jerawat hormonal
  • Alergi protein susu (casein & whey)

Maka dari itu, uji coba kecil (patch test) sangat disarankan sebelum mencoba bahan alami apa pun di wajah — termasuk susu.


7. Susu Bisa Jadi Bahan Eksfoliasi Alami — FAKTA

Asam laktat dalam susu adalah eksfoliator ringan alami. Bahkan, beberapa produk skincare modern menggunakan AHA dari susu sebagai bahan aktif.

Namun, ingat: kadar asam laktat dalam susu sangat kecil. Jika ingin hasil signifikan, produk dengan AHA terukur dan formulasi stabil jauh lebih disarankan.


Cara Aman Gunakan Susu untuk Perawatan Wajah

Kalau kamu tetap ingin coba masker susu, ikuti beberapa tips berikut ini:

  • Gunakan susu UHT atau pasteurisasi (bukan susu mentah)
  • Campur dengan bahan alami lain seperti madu atau oat
  • Jangan gunakan jika kamu sedang berjerawat parah
  • Bersihkan wajah secara menyeluruh setelahnya
  • Gunakan maksimal 1–2 kali seminggu

Dan pastikan kamu tidak mengganti semua skincare dengan bahan dapur ya, brok!


Kesimpulan: Susu untuk Wajah — Fakta Ada, Tapi Harus Waspada

Jadi, apakah susu baik untuk wajah?
Jawabannya: bisa ya, bisa tidak.

Beberapa manfaat susu terbukti secara ilmiah, terutama untuk eksfoliasi ringan dan melembapkan kulit. Tapi ada juga risiko yang harus diperhatikan — terutama jika kamu punya jerawat aktif, kulit sensitif, atau alergi.

Yang jelas, jangan percaya mitos tanpa data. Karena kecantikan bukan soal viral atau alami, tapi soal cocok dan aman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *